Rabu, 05 September 2012

MAKNA KEBANGKITAN KRISTUS BAGI ORANG KRISTEN


Kristus Yesus bangkit  dan hidup kembali pada hari ke tiga sesudah kematian tubuh-Nya di kayu salib. Kebangkitan
Kristus Yesus dari kematian adalah peristiwa  ketika Yesus Kristus  yang secara fisik telah mati hidup kembali mengalahkan kematian.  Tubuh kebangkitan Kristus meski berbeda dari tubuh lama-Nya, namun masih memiliki kaitan dengan yang lama karena , misalnya rupa-Nya  masih sama sehingga bisa dikenal oleh para murid-Nya  dan bekas luka di tangan-Nya masih ada (Yoh. 20:25-28).

Kebangkitan Kristus dari kematian amatlah penting bagi orang Kristen, karena memberikan status hukum kebenaran di hadapan Allah (Rom. 4:24-25), memperlihatkan betapa hebat-Nya kuasa dalam diri orang Kristen (Ef. 1:18-20), dan memberikan kehidupan penuh harapan (1Pet. 1:3-4).

  1. KEBANGKITAN KRISTUS MENGHASILKAN KEBENARAN KITA (Rom. 4:23-25)    "Kata-kata ini, yaitu "hal ini diperhitungkan kepadanya," tidak ditulis untuk Abraham saja,  tetapi ditulis juga untuk kita; sebab kepada kitapun Allah memperhitungkannya, karena kita percaya kepada Dia, yang telah membangkitkan Yesus, Tuhan kita, dari antara orang mati,  yaitu Yesus, yang telah diserahkan karena pelanggaran kita dan dibangkitkan karena pembenaran kita.  (Rom 4:23-25 ITB).
    • Kebenaran di sini secara theologis merupakan status hukum (judicial) yang Allah, selaku Hakim Maha Adil, anugerahkan kepada kita.
      • Kebenaran merupakan antonim / kebalikan dari vonis bersalah / berdosa dengan segala hukumannya yang Allah selaku Hakim Maha Adil nyatakan kepada manusia.   
      • Kebenaran menunjukkan keadaan hubungan kita dengan Allah, yakni Dia memandang kita bukan sebagai orang berdosa / bersalah yang patut dihukum, tetapi sebagai orang benar / tidak bersalah (meskipun dalam kenyataannya secara moral kita telah berdosa/bersalah).
    • Kebenaran kita merupakan karya kebangkitan Kristus Yesus dari kematian.
      • Kita dibenarkan bukan karena hasil usaha, perbuatan, dan kebaikan kita.    
      • Kita dibenarkan karena karya kebangkitan Kristus dari kematian.   
      • Jika kematian-Nya di kayu salib terjadi karena dosa kejahatan kita, maka kebangkitan-Nya dari kematian terjadi karena / demi pembenaran kita.
    • Cara kita mendapatkan kebenaran adalah dengan iman / percaya kepada Dia yang telah membangkitkan Kristus Yesus. "... karena kita percaya kepada Dia, yang telah membangkitkan Yesus, ..."
      • Secara subjektif iman (pistis) adalah sikap hati tanpa keraguan sedikitpun dalam berharap dengan penuh kesetiaan hanya pada janji Allah dan kuasa-Nya dalam mewujudkan janji-Nya itu bagi kita (band. Rom. 4:18-22).   
      • Secara objektif iman (pistis) kita tertuju kepada Dia yang telah membangkitkan Kristus dari kematian dan janji-Nya bahwa kebenaran hanyalah oleh iman dalam Kristus Yesus saja (Rom 3:22).
    • Hasil dari kebenaran dalam Kristus
      • Kita hidup dalam damai sejahtera dengan Allah (Rom. 5:1)
      • Kita pasti diselamatkan dari murka Allah (Rom. 5:9)
      • Kita kelak pasti menerima kemuliaan Allah (Rom. 5:2).
  2. KEBANGKITAN KRISTUS MEMBERIKAN KEHIDUPAN BARU KITA (1Pe 1:3-7)     Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, yang karena rahmat-Nya yang besar telah melahirkan kita kembali oleh kebangkitan Yesus Kristus dari antara orang mati, kepada suatu hidup yang penuh pengharapan,  untuk menerima suatu bagian yang tidak dapat binasa, yang tidak dapat cemar dan yang tidak dapat layu, yang tersimpan di sorga bagi kamu.  Yaitu kamu, yang dipelihara dalam kekuatan Allah karena imanmu sementara kamu menantikan keselamatan yang telah tersedia untuk dinyatakan pada zaman akhir.  Bergembiralah akan hal itu, sekalipun sekarang ini kamu seketika harus berdukacita oleh berbagai-bagai pencobaan.  Maksud semuanya itu ialah untuk membuktikan kemurnian imanmu yang jauh lebih tinggi nilainya dari pada emas yang fana, yang diuji kemurniannya dengan api sehingga kamu memperoleh puji-pujian dan kemuliaan dan kehormatan pada hari Yesus Kristus menyatakan diri-Nya.
    • Kebangkitan Kristus memberikan hidup yang penuh harapan.
      • Karena Kristus telah bangkit mengalahkan kematian, maka kehidupan orang Kristen tidak berakhir pada saat kematian tubuhnya.    
      • Karena Kristus telah bangkit mengalahkan kematian, maka orang Kristen memiliki harapan untuk memiliki suatu harta kekayaan yang abadi, yang tidak dapat binasa, tidak dapat cemar, dan tidak dapat layu, yang tersimpan di surga (1Pet. 1:4).
    • Kebangkitan Kristus dari kematian memberikan kehidupan baru bagi orang percaya.
      • Karena kebangkitan-Nya, orang Kristen memiliki kehidupan baru.
        • Kehidupan baru ini bukanlah sekedar pembaharuan dari kehidupan yang sudah ada sebelumnya, tetapi secara substansil sama sekali baru (band. Yeh. 11:19; 36:36).      
        • Kehidupan baru ini terjadi secara supraalami ketika, oleh iman, Roh Kudus mempersatukan kita dalam kematian dan kebangkitan Kristus (Rom. 6:1-11).
      • Karena kebangkitan-Nya, Orang Kristen akan memiliki tubuh baru.
        • Kebangkitan-Nya menjadi prototipe kebangkitan orang-orang percaya. Dia disebut sebagai anak sulung (Kol. 1:18; Why. 1:5). Ini berarti Dia yang pertama memiliki tubuh kebangkitan abadi. Tubuh kebangkitan orang percaya akan baru seperti tubuh Kristus (1Yoh. 3:2) yang berbeda dari tubuh lama (1Kor. 15:35-41). Berdasarkan 1 Yohanes 3, ini berarti tubuh kebangkitan bersifat murni (ay. 3), tanpa dosa (ay. 5), dan benar (ay. 7).     
        • Tubuh baru akan kita miliki dalam sekejap ketika Kristus Yesus datang di awan-awan untuk menjemput dan mengangkat kita (1Kor. 15:51-52; 1Tes. 4:16-17).
    • Respon kita terhadap karya kebangkitan Kristus yang memberikan kehidupan penuh harapan.
      • Kita harus memuji Dia (1Pet. 1:3).      
      • Kita harus bertumbuh dalam iman, terutama ketika menghadapi penderitaan (1Pet. 1:5-7).

  1. KEBANGKITAN KRISTUS MEMPERLIHATKAN KEHEBATAN KUASA KITA (Ef. 1:18-20)     Dan supaya Ia menjadikan mata hatimu terang, agar kamu mengerti pengharapan apakah yang terkandung dalam panggilan-Nya: betapa kayanya kemuliaan bagian yang ditentukan-Nya bagi orang-orang kudus, dan betapa hebat kuasa-Nya bagi kita yang percaya, sesuai dengan kekuatan kuasa-Nya, yang dikerjakan-Nya di dalam Kristus dengan membangkitkan Dia dari antara orang mati dan mendudukkan Dia di sebelah kanan-Nya di sorga, (Eph 1:18-20 ITB).
    • Kuasa kebangkitan Kristus dari kematian itu maha hebat.
    • Kuasa kebangkitan Kristus ada pada orang percaya.
      • Kuasa (dynamis) mengandung arti kapasitas atau kemampuan untuk melakukan atau mempengaruhi sesuatu/orang.   
      • Kuasa itu diberikan pada saat pertobatan (band. Kol. 2:11-12; 1Pet. 3:21).   Kuasa yang ada pada orang percaya amat dahsyat dan diasosiasikan dengan kehadiran Roh Kudus di dalam diri orang percaya (band. Kis. 1:8).
    • Allah ingin kita hidup dalam kuasa kebangkitan Kristus (1:17).
      • Roh Allah ini agar kita mengerti kehebatan kuasa-Nya bagi kita yang percaya. Kata “mengerti” (eido dan sinonim dengan epignosis, Ef. 1:17) bukan sekedar mengetahui secara intelektual kuasa itu, tetapi juga bermakna memberikan perhatian untuk mengenalnya hingga akrab dalam pengalaman nyata.    
      • Kuasa kebangkitan Kristus yang ada pada kita dimaksudkan untuk menjalan kehidupan kekristenan kita secara benar (band. Rom. 8:11-13; Fil. 2:12-13; 4:13; Ed. 3:20; 6:10).
    • Cara kita untuk mengenal dan hidup dalam kuasa kebangkitan Kristus adalah dengan berdoa tak henti-henti-Nya (Ef. 1:15-17).
      • Berdoa dengan ucapan syukur.   
      • Berdoa dengan ketekunan / terus menerus.   
      • Berdoa dengan permohonan.
    • Hasil dari hidup dalam kuasa kebangkitan Kristus adalah Allah akan meninggikan dan mempermuliakan kita, sebagaimana (meskipun tidak sama)  Dia meninggikan dan memuliakan Kristus di sebelah kanan-Nya (Ef. 1:20).

Kesimpulan / Penerapan
  1. Karena Kristus Yesus telah bangkit mengalahkan kematian, maka kita bisa mendapatkan kehidupan yang benar dan berkenan di hati Allah, kita memiliki kuasa yang dahsyat dalam menjalan kehidupan kekristenan, dan  kita memiliki masa depan yang penuh kemuliaan.
  2. Mintalah dalam ketekunan doa agar Roh Kudus mememberikan hikmat-Nya kepada kita untuk bisa hidup dalam kuasa kebangkitan Kristus.

1 komentar: