Jer 29:11 Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan
apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan
damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari
depan yang penuh harapan.
Kesaksian
seorang Lena Maria, memberikan suatau gambaran keterbatasan hidup, ia
dilahirkan dengan kurang sempurna dimata manusia, ia tidak memiliki kedua
lengan, banyak orang memandang randah dengan keadaannya, orang-orang
disekelilingnya beranggapan bahwa ia hanya bisa merepotkan orang lain saja,
namun satuha yang memotifasi dirinya, bahwa ia pasti bisa melakukan segala
aktfitasnya tanpa kedua lengannya, pada kenyataannya Lena Maria mampu menjalani
hidupnya tanpa merepotkan orang lain. lena Maria bisa mengatasi
keterbatasannya.
Yoyakhim melakukan apa yang
jahat dimata Tuhan (2 Raj 24:9), Yoyakhim dan bangsanya mengahadi persoalan
yang besar, dari adanya segala kekuasaan, harta benda, kesenangan, dll. Menjadi
orang tawanan yang terbatas, serba kekurangan, sengsara, dll.
sedang ada
masalah yang begitu besar, secara manusia ia tidak bisa menyelesaiakannya.
Nah. . . dapat anda sadari bahwa
selama seseorang masih bernafas, sudah pasti ada persoalan yang dihadapainya.
Bagaimana dengan anda? Masalah apa yang sedang anda hadapi saat ini? Ingatlah,
bersama dengan Tuhan Yesus selalu ada jalan keluar menghadapi persoalan anda.
Bagaimana caranya?
Pertama, Melihat Persoalan
dengan cara pandang Allah (Yer 29:4-7), dapat ditelaah bahwa Yesrenia
menasihati bahwa orang buangan dianggap sebagai orang yang normal, mereka tidak
berlarut dalam masalah (stres, depresi, putus asa, meryerah dengan keadaan),
Yeremia memberikan solusi, harus ada usaha yang dilakukan untuk mencapai
Kesejahteraan. Dengan berdoa dan bbergumul dihadapan Tuhan. Persoalan yang anda
hadapi mungkin terlihat begitu besar dari kacamata anda, tapi mari mulai
melihat persoalan dari kacamata Tuhan, masalah yang anda hadapi terhihat kecil,
karena Kuasa Tuhan yang bergitu besar. Tetap berdoa dan bergumul untuk mencapai
kesejahteraan.
Kedua, Memegang Erat Firman Tuhan (Yer 29:8-9). Dalam teks ini
memberikan suatu peringatan bahwa jangan sampai diberdaya dengan nabi-nabi
palsu, juru tenun (melalui mimpi-mimpi dan nobuatan palsu). Merupakan perintah
Tuhan supaya tidak tertipu dengan firman yang palsu. Yeremia mengingatkan
dibutuhkan iman yang kokoh menghadapi persoalan. Bagaimana dengan anda? Masih
takut/ ragu mendengar suara Tuhan, masihkah memegang erat Firman Tuhan dalam
kehidupan anda? Dibutuhkan iman yang kokoh untuk memgang erat firman Tuhan.
Suatu kebenaran yang tidak ternilai harganya, pegang Firman dalam hidup anda,
jika ingin keluar dari persoalan anda.
Ketiga, menunggu waktunya Tuhan (Yer 29:10.a). apabila sudah genap
70 tahun bagi Babel, barulah Tuhan memperhatikan orang-orang buangan (2 Taw
36:21), dalam kisah ini umat Allah baru didisiplin. Sebagaimana Tuhan mengulur
perjalanan bangsa Israel (karena kurang percaya), Tuhan juga mengulur
perjalanan hidup umatNya saat ini, Tuhan yang menentukan lama atau pendeknya
pergumulan anda. Tuhan mengulurkan tanggaNya tepat pada waktunya, Tuhan tidakk
membiarkan anakNya jatuh sampai tergeletak, Tuhan Yesus ada untuk saya dan
anda.
Yang terkahir, dibalik semuanya
itu ada janji berkat dan damai sejahtera yang Tuhan berrikan (Yer 29:10b-14) Aku akan
menepati janji-Ku itu kepadamu dengan mengembalikan kamu ke tempat ini. Jer 29:11 Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan
apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan
damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari
depan yang penuh harapan. Jer 29:12 Dan
apabila kamu berseru dan datang untuk berdoa kepada-Ku, maka Aku akan
mendengarkan kamu; Jer 29:13
apabila kamu mencari Aku, kamu akan menemukan Aku; apabila kamu menanyakan
Aku dengan segenap hati, Jer 29:14 Aku akan memberi kamu menemukan Aku,
demikianlah firman TUHAN, dan Aku akan memulihkan keadaanmu dan akan
mengumpulkan kamu dari antara segala bangsa dan dari segala tempat ke mana kamu
telah Kuceraiberaikan, demikianlah firman TUHAN, dan Aku akan mengembalikan
kamu ke tempat yang dari mana Aku telah membuang kamu
Demikian keadaan orang-orang buangan
dipulihkan Tuhan, mereka mulai melitan persoalan yang sedang dihadapainya
dengan cara pandang Allah, bukan menurut kekuatan mereka sendiri. orang-ornag
buangan juga begitu erat memegang Firman Tuhan, mereka tidak mau terseseat
dengan ajaran-ajaran palsu. Orang-orang buangan debfab sabar menantikan janji
Tuhan, menunggu waktunya Tuhan memulihkan keadaannya, tidak menuruti keinginan
kedagingannya (ego, ambisi,dll)
Bagaimana dengan anda, sudah saatnya
berbakik dari keadaan anda yang saat ini, keterpurukan pribadi, persoalan yang
berasr, maupun permasalahan yangbegitu rumit. Masih ada jalan keluar, asalkan
anda mau melihat persoalan dari cara pandang Allah, memegang erat Firman Tuhan,
dan sabar menunggu waktunya Tuhan. Dengan demikian ada berkat dan damai
sejahtera dalam kehidupan anda. Amin...God Bless
baik, Yesus memberkati.
BalasHapus